Kamis, 02 Juni 2011

BAB I


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 GRUJUGAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
            .
            Pembukaan UUD 1945 melalui tujuan Negara sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4 memberikan amanat pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai wujud dari tujuan nasional tersebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan pengembangan dan perubahan kurikulum sesuai dengan perkembangan Iptek, keunikan/kekhasan dan potensi daerah masing-masing.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia mutlak diperlukan dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia seutuhnya. Dalam hal ini pendidikan memegang peranan yang sangat penting, karena melalui pendidikan yang bermutu akan menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas. Bangsa yang berkualitas akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain
            UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 dan PP Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) Permendiknas 24 sebagai pelaksanaannya serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
            Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum.
            Berkaitan dengan beberapa standar tersebut, daya dukung SMP Negeri 1 Grujugan yang meliputi: letak strategis sekolah, minat masyarakat sekitar, sumber daya tenaga pendididikan dan kependidikan, sarana pembelajaran sangat memadai. Untuk itulah SMP Negeri 1 Grujugan memandang perlunya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut KTSP. Melalui kurikulum baru ini diharapkan sekolah dapat melaksanakan program pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, kebutuhan peserta didik dan mengacu pada visi dan misi sekolah.

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
            Adapun tujuan dikembangkan KTSP secara umum sebagai berikut:
  1. Mengikuti perkembangan dan kemajuan IPTEK.
  2. memenuhi kebutuhan pengembangan peserta didik dalam satuan pendidikan di masa sekarang dan masa akan dating.
  3. menyerap aspirasi kepentingan local dengan adanya tuntutan perkembangan global
  4. meningkatkan pelayanan lembaga terhadap warga sekolah
  5. menyesuaikan program pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di lingkungan SMP Negeri 1 Grujugan.
  6. memberi kesempatan kepada peserta didik khususnya siswa SMP Negeri 1 Grujugan untuk;
    1. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
    2. memahami dan menghayati ajaran agama yang dianut
    3. melaksanakan dan berbuat secara efektif
    4. hidup bersama dan berguna bagi orang lain dan belajar mengembangkan dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
  7. menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Negeri 1 Grujugan Bondowoso.

C. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
            KTSP dikembangkan berdasarkan pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah dengan prinsip sebagai berikut:
  1. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta lingkungannya.
  2. Beragam dan berpadu, beragam artinya KTSP disusun sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap agama, suku, budaya, adat-istiadat, status ekonomi social dan gender. Terpadu artinya berkaitan antara muatan wajib maupun muatan local dan pengembangan diri dalam KTSP.
  3. Tanggap terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
  4. relevan dengan kbutuhan kehidupan masa kini dan masa dating
  5. menyeluruh dan berkesinambungan. Menyeluruh artinya KTSP mencakup keseluruhan dimensi kompetensi dan bidang kajian kelimuan. Berkesinambungan artinya KTSP antar semua jenjang pendidikan berjenjang dan berkelanjutan
  6. belajar sepanjang hayat
  7. seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar